Part2Dalam materi ini kita akan menyambung materi sebelumnya ya Pada part 1 kalian mengenal beberapa kosa kata check outsedangkan part 2 kalian diajarkan
ContohPercakapan Bahasa Jepang Tentang Liburan. Takashi: おきなわ が いい てんき です ね ! おいしい たべもの も あります. Ayako: そう です ね ! おみやげ もってきます. Takashi: So desuka..Ii desu ne! Yoyaku shimashitaka. Ayako: Hai ! Okaasan ga ryokou dairiten de yoyaku shimashita.
Dengankata lain sudah ada pakemnya, jadi kalau kamu minat sama bahasa Jepang mending lebih dulu pelajari percakapan bahasa Jepang. Kalau emang beneran minat belajar bahasa Jepang, nih 3 contoh percakapan bahasa Jepang berikut ini bisa bantu kamu cepat menguasai bahasa Jepang. Let's check it out! Contoh Percakapan Bahasa Jepang Menanyakan Kabar
sekedartugas kami jagan lihat dari bahasa kami melainkan dari usaha yang kami buat
UjianPraktek bahasa jepang,front office percakapan Check-in
bTcD. Lebih Praktis Bila Bisa Bahasa Jepang Saat Menginap di Hotel di Jepang! Apa Anda merasa bingung atau khawatir saat akan menginap di hotel atau penginapan di Jepang karena tidak bisa bahasa Jepang? Kalau iya, silakan simak rangkuman 10 ungkapan yang akan berguna ini! ※Mengenai pelafalan kata atau suku kata di dalam tanda [ ], silakan lihat artikel "Rangkuman Singkat Kunci Untuk Belajar Bahasa Jepang" Di Meja Resepsionis 1. Chekku in, onegaishimasu Dilafalkan [cekku in onegai shimas]. Artinya 'saya ingin check in'. Saat Anda ingin minta tolong atau meminta sesuatu pada staf di meja resepsionis, gunakan pola berikut ini. ○○, onegaishimasu Dilafalkan [◯◯onegai shimas]. Artinya 'tolong ◯◯' Contoh ・ Chekku auto, onegaishimasu Dilafalkan [cekku auto onegai shimasu]. Artinya 'saya ingin check out'. [auto] tidak dilafalkan seperti 'auto' dalam kata 'automatic', tapi [a][u][to]. ・Kagi, onegaishimasu Dilafalkan [kagi onegaishimas]. Artinya 'tolong kuncinya'. Anda bisa menggunakan ini saat Anda ingin menitipkan atau meminta kunci yang Anda titipkan ke resepsionis. ・ Takushii, onegaishimasu Dilafalkan [takshi onegaishimas]. Artinya 'tolong panggilkan taksi'. ・ Ruumu saabisu, onegaishimasu Dilafalkan [rumu sabis onegaishimas]. Artinya 'tolong layanan kamar tamunya'. Bertanya kepada Staf di Meja Resepsionis 2. Wi-Fi wa, arimasuka? Dilafalkan [waifaiwa arimaska]. Artinya 'apa ada Wi-Fi?' Saat Anda menginginkan sesuatu yang masih termasuk layanan hotel, tanyakan dengan pola '○○wa, arimasuka?' . Lafalkan dengan [○○wa arimaska], naikkan nada di suku kata terakhir . Contoh ・Pasuwaado wa, arimasuka? Dilafalkan [pasuwado wa arimaska]. Artinya 'apa ada password-nya?' ・ATM wa arimasuka? Dilafalkan [etiemu wa arimaska]. Artinya 'apa ada ATM?' ・Chizu wa arimasuka? Dilafalkan [chizu wa arimaska]. Artinya 'apa ada peta?'. ・Kinko wa arimasuka? Dilafalkan [kinko wa arimaska]. Artinya 'apa ada brangkas?'. ・Airon wa arimasuka? Dilafalkan [airon wa arimaska]. Artinya 'apa ada setrikka?'. 3. Daiyokujo wa, doko desuka? Dilafalkan [daiyokujowa doko deska]. Artinya 'di mana tempat pemandiannya?' Gunakanlah ungkapan ini untuk menanyakan letak tempat. ○○wa doko desuka? Dilafalkan [○○wa doko deska]. Artinya 'di mana ○○?'. Daiyokujo adalah tempat pemandian yang digunakan ramai-ramai bersama dengan tamu-tamu lainnya. Walaupun mungkin Anda merasa malu karena harus telanjang di depan orang lain, mumpung di Jepang tidak ada salahnya dicoba. Contoh ・Esute wa dokodesuka? Dilafalkan [este wa doko deska]. Artinya 'di mana salon kecantikannya'. ・Jimu wa doko desuka? Dilafalkan [jimu wa doko deska]. Artinya 'di mana gym-nya?'. 4. Ichiban chikai eki wa doko desuka? Dilafalkan [ichiban chkai ekiwa doko deska]. Artinya 'di mana stasiun terdekat?' ・[ch] dilafalkan seperti ' chee ' pada kata chee se dalam bahasa Inggris, namun tanpa membulatkan bibir. Untuk menanyakan mengenai fasilitas di sekitar hotel, gunakanlah ungkapan ini. Ichiban chikai ○○ wa doko desuka? Dilafalkan [ichiban chkai ○○ wa doko deska]. Artinya 'di mana ○○ terdekat?' Contoh ・ Ichiban chikai sushiya wa doko desuka? Dilafalkan [ichiban chikai sushiya wa doko deska]. Artinya 'di mana restoran sushi terdekat?'. ・Ichiban chikai suupaa wa doko desuka? Dilafalkan [ichiban chikai supa wa doko deska]. Artinya 'di mana supermarket terdekat?'. 5. Chooshoku wa nanji desuka? Dilafalkan [choshokuwa nanji deska]. Artinya 'Sarapannya jam berapa?' Saat menanyakan waktu, gunakanlah ungkapan ini. ○○wa nanjidesuka? Dilafalkan [○○wa nanji deska?]. Artinya '○○ jam berapa?' Hotel atau penginapan-penginapan di Jepang kebanyakan memiliki waktu check out yang cepat, jadi sebaiknya pastikanlah dulu. Saat menanyakan waktu check out, gunakanlah ungkapan ini. Chekku auto wa nanji desuka? Dilafalkan [checku auto wa nanji deska]. 6. Ryoogae wa, dekimasuka? Dilafalkan [ryogaewa dekimaska]. Artinya 'apa bisa tukar uang?' Saat menanyakan ada atau tidaknya pelayanan yang Anda maksud di hotel, gunakan ungkapan ini. ○○wa, dekimasuka? Dilafalkan [○○wa dekimaska]. Artinya 'apa bisa ○○?' Contoh ・Ruumu saabisu wa dekimasuka? Dilafalkan [rumu sabis wa dekimaska]. Artinya 'apa ada layanan kamar?' ・Massaaji wa dekimasuka? Dilafalkan [massaji wa dekimaska]. Artinya 'apa ada layanan pijat?' Saat Menemukan Kesulitan di Dalam Kamar 7. Heya ni kite kudasai Dilafalkan [heyani kite kudasai]. Artinya 'tolong datang ke kamar saya'. Gunakan ungkapan ini saat Anda menelepon staf hotel melalui sambungan telepon internal dari kamar Anda. 8. Shawaa ga tsukaemasen Dilafalkan [shawaga tskaemasen]. Artinya 'shower-nya tidak bisa digunakan.' ・[tsu] dilafalkan seperti bunyi akhir pada kata 'cats' dan 'boots' dalam bahasa Inggris. Jangan pisahkan bunyi 't' dan 'su'. Bila Anda menemukan kesulitan atau kerusakan saat menggunakan alat atau fasilitas di dalam kamar hotel, gunakanlah ungkapan ini. ○○ga tsukaemasen Dilafalkan [○○ga tskaemasen]. Contoh ・ Kinko ga tsukaemasen Dilafalkan [kinko ga tskaemasen]. Artinya 'brangkas tidak bisa digunakan'. ・ Eakon ga tsukaemasen Dilafalkan [eakon ga tskaemasen]. Artinya 'AC tidak bisa digunakan'. ・ Wi-Fi ga tsukaemasen Dilafalkan [Wi-Fi ga tskaemasen]. Artinya 'Wi-Fi tidak bisa digunakan'. Untuk ungkapan-ungkapan saat berada dalam kesulitasn, silakan lihat artikel belum dicantumkan Saat Hendak Check Out 9. Nimotsu wa azukeraremasuka? Dilafalkan [nimotsuwa azuke raremaska]. Artinya 'bisa titip barang-barang saya di sini?' Kebanyakan hotel di Jepang memasang jam check out awal yaitu sekitar pukul siang. Bila Anda harus check out namun masih ingin jalan-jalan atau berwisata mungkin Anda masih bisa menitipkan barang-barang Anda di hotel. Tanyakanlah kepada staf di meja resepsionis, "Nimotsu wa azukeraremasuka?" . Saat check out, jangan lupa ucapkan terima kasih dalam bahasa Jepang. Arigatoo gozaimashita Dilafalkan [arigato gozai mashta] [arigato gozai mashta] Saat Ketinggalan Barang di Hotel 10. Kamera wo wasuremashita Dilafalkan [kamerao wasure mashta]. Artinya 'kamera saya ketinggalan.' ◯◯wo wasuremashita Dilafalkan [◯◯o wasure mashta]. Ungkapan ini digunakan saat barang Anda ketinggalan. Ada juga hotel yang bersedia mengirimkan barang ketinggalan sampai ke alamat Anda. Contoh ・Keetai wo wasuremashita. Dilafalkan [ketai o wasure mashta]. Artinya 'ponsel saya ketinggalan'. ・Higesori wo wasuremashita. Dilafalkan [higesori o wasure mashta]. Artinya 'alat cukur saya ketinggalan'. [hi] dilafalkan dengan menyempitkan rongga mulut, lidah menyentuh rongga atas, dan udara keluar dari rongga mulut. Seperti pengucapan 'ich' atau 'ch' dalam bahasa Jerman. Bedanya, [hi] ditambahi vokal [i] saat dilafalkan. Latihan 1. chekku in, onegaishimasu [checku in onegai shimas] 2. wi-fi wa, arimasuka? [waifaiwa arimaska] 3. daiyokujou wa, doko desuka? [daiyokujowa doko deska] 4. ichiban chikai eki wa doko desuka? [ichiban chkai ekiwa doko deska] 5. choushoku wa nanji desuka? [choshokuwa nanji deska] 6. ruumu saabisu wa, dekimasuka? [rumu sabiswa dekimaska] 7. heya ni kite kudasai [heyani kite kudasai] 8. shawaa ga tsukaemasen [shawaga tskaemasen] 9. nimotsu wa azukeraremasuka? [nimotsuwa azuke raremaska] 10. kamera wo wasuremashita [kamerao wasure mashta] Nah, bagaimana? Setelah menguasai ungkapan-ungkapan tersebut, berwisata ke Jepang pun jadi lebih menyenangkan bukan?
Kumpulan Percakapan Bahasa Jepang Sehari – Hari Bahasa Jepang tercantum bahasa yang sangat banyak dipelajari karena negeri ini mempunyai pengaruh lumayan kokoh, spesialnya di Asia. Terdapat banyak keuntungan yang dapat didapat, seperi kabar beasiswa, lowongan pekerjaan, serta sebagainya. Untuk pendatang baru, dapat memulainya dengan menguasai obrolan bahasa Jepang yang simpel serta dipakai tiap hari. Tidak hanya obrolan bahasa Jepang, jangan melupakan kompetensi lain yang wajib dipahami pula, ialah menulis, membaca, serta menyimak. Tetapi dalam postingan ini yang hendak dibahas merupakan tentang obrolan. Mulai dari hal- hal yang wajib dicermati, pemilihan bahasa resmi serta non – formal, sampai aplikasi yang dapat menolong dalam proses pendidikan. Lakukan seluruhnya dengan santai serta hati bahagia biar tidak putus asa dikala terdapat kesusahan saat mencoba mempelajari Bahasa Jepang nanti. Baca Juga Cara Berterima Kasih Dalam Bahasa Jepang Tata Cara Pelafalan Bahasa Jepang yang Benar Tidak gampang buat melafalkan aksara serta perkata dalam bahasa Jepang yang benar. Inilah yang membuat bahasa Jepang unik sekalian lumayan susah buat dipelajari. Meski begitu, bila mencermati sebagian perihal di dasar ini, hingga seorang bisa berdialog dalam bahasa Jepang seperti orang Jepang sungguhan. 1. Bunyi Panjang serta Pendek Membaca satu kata dalam bahasa Jepang tidak semacam bahasa pada biasanya. Terdapat panjang serta pendek yang wajib dicermati karena jika salah melafalkannya dapat membagikan arti yang berbeda. Bunyi panjang– pendek dalam bahasa Jepang ini diucap Choo on. Salah satu kata yang dapat mempunyai makna berbeda dari panjang – pendeknya merupakan “ojisan” serta “ojiisan”. Jika tidak dibaca panjang, maksudnya merupakan paman. Sebaliknya, bila dilafalkan agak panjang hingga mempunyai arti kakek. 2. Bunyi Huruf Konsonan Seorang yang menekuni obrolan bahasa Jepang wajib mencermati huruf konsonan. Dalam perihal ini, terdapat 2 tipe konsonan yang diartikan, ialah konsonan rangkap serta konsonan N. Konsonan rangkap dilambangkan dengan “tsu” kecil, maksudnya huruf konsonan tersebut terdapat 2 serta diucapkan agak memencet. Contohnya, “kitte” maksudnya perangko, sebaliknya “kite” maksudnya datanglah. Huruf N yang berhadapan dengan huruf K serta G hingga dibaca “ng”. Contohnya “ringo”, hingga wajib dibaca “ring- go”. Walaupun metode membaca keduanya tidak membagikan arti berbeda, tetapi “ringgo” merupakan pelafalan yang benar. Sama halnya kala huruf N berjumpa dengan huruf B, Meter, N, serta P, hingga huruf N tersebut bunyinya jadi Meter. 3. Huruf Vokal yang Tidak Dibunyikan Nyatanya huruf vokal juga wajib dicermati dalam obrolan bahasa Jepang. 2 huruf yang tidak disuarakan merupakan huruf I serta U. Ketentuan ini berlaku apabila kedua huruf tersebut terletak di antara 2 konsonan, semacam pada kata “suki” hingga dilafalkan “s – ki” ataupun “kikimasu” dilafalkan jadi “ki – ki – mas”. 4. Intonasi Intonasi jadi sesuatu perihal yang wajib dilatih dalam obrolan sebab menampilkan ekspresi tertentu. Apabila seorang berdialog dengan nada datar, hingga kondisinya lagi mengantarkan sesuatu data ataupun kabar. Intonasi yang menyusut digunakan buat membenarkan suatu ataupun bertanya, dapat pula mengatakan keheranan. Sebaliknya intonasi yang meninggi kerap digunakan dikala lagi bertanya ataupun menegaskan suatu kepada lawan bicara. Bahasa Jepang Formal serta Non – Formal Jadi seorang yang fasih berbahasa Jepang tidak wajib memahami bahasa resmi saja. Kebalikannya, seorang dengan keahlian bahasa baik serta benar merupakan mereka yang sanggup memakai bahasa formal serta non – formal cocok suasana serta keadaan. Mereka dapat memilah perkata yang dipakai buat obrolan secara pas. Teinee – tai merupakan kalimat wujud halus yang digunakan buat melaporkan rasa hormat. Umumnya dipakai apabila lawan bicara merupakan orang tua, atasan, senior, ataupun pembeli. Sebaliknya, wujud futsuu – tai sebaliknya, ialah wujud biasa yang ditemui dikala seorang mengantarkan perihal ataupun data universal secara langsung. Dalam obrolan bahasa Jepang, wujud halus kerap ditemui dalam kegiatan rapat, komunikasi guru dengan murid, pembacaan kabar di Televisi ataupun radio, dan di tempat – tempat yang umum antara orang- orang yang baru tahu. Apabila orang- orang Jepang telah terletak di area keluarga, sahabat sepermainan, serta rekan – rekan kerja yang telah dekat, mereka hendak mengobrol memakai wujud futsuu – tai. Bila kamu penasaran dengan bahasa formal Jepang, coba kamu baca pula Keigo, Tata Bahasa Hormat serta Kesopanan di Jepang. Contoh Percakapan Dalam Bahasa Jepang Selaku rujukan latihan, para pendatang baru dapat memakai konteks suasana tiap hari, misalnya dikala di sekolah, mengobrol dengan rekan kerja, tawar menawar di pasar, serta sebagainya. Umumnya pada suasana tersebut tidak memakai perkata serta istilah- istilah yang rumit. Perhatikan sebagian contoh percakapan dalam bahasa jepang di dasar ini Perkenalan Diri dalam Bahasa Jepang Contoh perkenalan diri dalam bahasa jepang dapat dilihat seperti berikut Hajimemashite, watashi wa Niki desu. Douzo yoroshiku. Halo, nama aku Niki. Senang berkenalan dengan Kamu.Hajimemashite, watashi wa Yurika desu. Douzo yoroshiku. Halo, nama aku Yurika. Senang berkenalan dengan Kamu.Shitsurei desuga, o kuni wa dokodesu ka. Maaf, jika boleh ketahui, Kamu berasal dari negeri mana?Indonesia desu. Aku dari Indonesia.Oshigoto wa nan desuka. Apa pekerjaan Kamu.Watashi wa kangoushi desu. Aku seseorang perawat.So desuka? Sugoi ne. Benarkah? Wah bagus sekali. Ataupun dapat pula memperkenalkan diri dalam bahasa jepang sendiri semacam ini Hajimemashite. Watashi wa Mikhail desu. Watashi wa ni – juu go sai desu. Indoneshia shusshin desu. Gakusei desu. Douzo yoroshiku onegaishimasu. Halo, nama aku Mikhail. Aku berumur 25 tahun. Indonesia merupakan negeri asal aku. Aku seseorang pelajar. Bahagia berjumpa dengan Kamu. Bahasa Jepang Obrolan di Kelas Contoh obrolan di kelas dalam bahasa Jepang ini merupakan antara 2 orang murid yang lagi membicarakan tentang agenda tes A Tesuto wa itsu desuka. A Kapan tes sekolah? B Ichi – gatsu muika kara Juukyuu- nichi made desu yo. B Dari bertepatan pada 6 hingga 19 Januari. A Soudesuka. Arigatou gozaimasu. A Oh, benarkah? Terima kasih B Ee. B Ya. A Ganbarimasho. A Jika begitu, kita wajib semangat. Contoh Percakapan Bahasa Jepang Saat Berbelanja Contoh percakapan dalam bahasa Jepang saat sedang belanja berikut umumnya dicoba antara penjual serta pembeli A Irasshaimase A Selamat datang B Sumimasen, tii – shatsu o sagashite imasu. B Maaf, aku lagi mencari kaos. A Hai, kochira de gozaimasu. A Baik, di sebelah sini. B Kono tii – shatsu wa ikura desu ka. B Berapa harga kaos ini? A Ee, nisen gohyaku en desu. A Biayanya 2500 yen. Contoh percakapan bahasa Jepang tentang wisata Beberapa contoh percakapan tentang wisata dalam bahasa Jepang dapat dilihat dibawah ini A Kyoto e itta koto ga arimasu ka. A Kalian sempat berangkat ke Kyoto? B Hai. Mou san – kai ikimashita. B Ya, telah 3 kali ke situ. A Sou desu ka. Kyoto wa dou deshita ka. A Oh begitu. Gimana di Kyoto? B Kyoto yokatta ga, atsukatta desu. B Kyoto mengasyikkan tetapi waktu itu panas. Contoh percakapan saat di Restoran dalam Bahasa Jepang A Irasshaimase. Nanmei sama deshouka. A Selamat datang. Ingin pesan buat berapa orang? B Sannin desu. B 3 orang. A Otabako osui ni narimasu deshouka. A Apakah Kamu merokok? B Iie, suimasen. B Tidak. A Dewa, kochira e douzo. Kochira de yoroshii deshouka. A Baik, ayo ke sebelah mari. Apakah di sini oke? B Hai. B Ya. A Menyuu de gozaimasu. A Ini silahkan menunya.
Front Office Irasshaimasu. Chekku in desu ka ? Selamat datang di hotel kami. Apakah nona mau check in ? Ega Hai, Sou desu. Ega Novitasari desu . Iya, saya akan check in. Saya Ega Novitasari. Yoyaku wa itadaite imasu ka ? Apakah nona sebelumnya sudah memesan kamar ? Ega Kore ga yoyaku no kakuninsho desu. Ini slip pemesanan kamar saya. Srigatoo gozaimasu. Sukoshi omachi kudasai. Terimakasih. Tolong tunggu sebentar Omatase shimashita. Kono kaado ni o namae to, juusho o kaite kudasai. Maaf saya telah membuat anda menunggu. Tolong tulis di kartu ini nama dan alamat tuan. Sore kara, koko ni sain shite kudasai. Kemudian silahkan tanda tangan disini. Ega Kore de ii desu ka ? Apakah begini sudah cukup ? Hai, Arigatoo gozaimasu. Nan paku otomari desu ka ? Iya, sudah cukup. Mau menginap berapa malam ? Ega Go haku muika no yotei desu. Rencana menginap 6 hari 5 malam . Donna oheya ga yoroshii desu ka ? Kamar tipe apa yang anda inginkan ? Ega Tsuin no heya onegai shimasu. Saya ingin twin room. Hai, sukoshi omachi kudasai. Baik, silahkan tunggu sebentar . Ega Omatase shimashita. Okyaku sama no oheya wa ichi ni san desu Maaf saya telah membuat tuan menunggu. Nomor kamar tuan adalah 394 Ega Arigatoo Terimakasih. O sore irimasu ga, oheya dai no shiharai wa genkin desu ka ? Sekali lagi maafkan saya, Pembayaran kamar yang anda inginkan dengan uang tuna/ cash. Kurejitto kaado desu ka ? Atau dengan credit card Ega Kono kaado onegai shimasu Tolong check kartu ini Credit Card Hai, kashikomarimashita. Kaado o oazukari shimasu Baik, saya mengerti. Ini kartu anda saya kembalikan . Ega Arigatoo gozaimasu. Kore ga oheya no kagi desu Terimakasih, ini kunci kamar nona Beruboui ga go annai shimasu. Bell boy akan mengantar ke kamar nona. Nanika gozaimashitara,furonto made o denwa kudasai. Doozo go yokkuri Jika nona perlu sesuatu silahkan telepon ke Front Office. Selamat beristirahat Kosakata Messeji Pesan Fakkusu Faksimail Messeji rampu Lampu Pesan Tsuite Imasu Menyala Sono Hoka Selain itu Moshi moshi Halo Denwa Telepon Dengon Pesan/Kabar Infoumesion Informasi Denpou Telegram Tsuushin Telekomunikasi Dialog Ega Sumimasen, Ega desu ga, nanika messeji ga arimasu ka ? Permisi, saya ada pesan untuk saya ? Receptionist Hai, Oheya bangou wa ? Ya, Berapa nomor kamar anda ? Ega 0073 Zero shichi san desu. Nomornya 0073 Receptionist Ega Novitasari desu ne. Toukyou kara fakkusu ga kite imasu. Hai, douzo, Sore kara, kochira reshiito ni sain shite kudasai. Anda saudari Ega Novitasari bukan ? Ada faks dari Tokyo. Ini silahkan diambil. Tolong tanda tangan di slip ini Ega Hai, Arigatoo gozaimasu Baik, terimakasih
Anak kecil yang sedang mempunyai keinginan untuk berkembang, mereka pasti butuh satu atau dua contoh dari orang tuanya agar kelak dia bisa tumbuh menjadi sosok anak yang kuat dan berperilaku kalau untuk orang yang ingin menguasai tentang hal-hal mengenai bahasa Jepang dan membutuhkan contoh percakapan bahasa Jepang yang sangat pas untuk pemula, tentu ini adalah tempat yang sangat tepat untuk Percakapan Bahasa Jepang untuk Pemula sumber tentu. Disini kami akan dengan senang hati untuk memberikan beberapa contoh percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang sangat-sangat-sangat mudah untuk dipahami oleh khalayak umum. Dengan mengacu pada dasar-dasar bahasa Jepang yang benar, maka berikut adalah contoh percakapan bahasa jepang yang pas untuk pemula1. Contoh Percakapan Bahasa Jepang dengan Orang BaruPercakapan adalah salah satu media yang paling penting untuk kita berinteraksi dengan orang-orang baru. Dari percakapan-percakapan sederhana yang biasa terucap dari dua mulut yang berbeda, terkadang kita akan menemukan sesuatu yang baru, entah itu informasi ataupun teman dasarnya, setiap orang pasti akan merasa bingung dan canggung apabila mereka dihadapkan dengan orang yang baru saja dikenalinya. Mau bicara apa, bingung. Mau membahas permasalahan apa, kurang tau. Apalagi dengan menggunakan bahasa Jepang. Beuh. Oleh karena itu, melalui contoh percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang bersubjek kepada orang baru, kita akan melihat bagaimana sih orang yang baru kenal dapat Hajimemashite, Watashie wa Ronaldodesu. Dōzo Halo, saya Ronaldo. Senang bisa berkenalan dengan Hajimemashite. Watashi wa Badrunodesu. Dōzo yoroshikuBadrun Halo, saya Badrun. Saya juga senang bisa mengenal Kore wa watashi no Oh iya, ini kartu nama milik sayaBadrun Haik, Iya, terimakasih Shitsurei desuga, o kuni wa dokodesu Maaf, kalau boleh tau, dari negara manakah kamu berasal?Badrun Watashi wa Indoneshia kara kimashita. Anata gata no kuni kara?Badrun Saya berasal dari Indonesia. Kamu sendiri dari negara mana?Ronaldo Watashi wa Porutogaru kara kimashitaRonaldo Saya berasal dari Waaa… Oshigoto wa nan desuka?Badrun Waaa… Apa pekerjaanmu?Ronaldo Sakka purēiyā Saya adalah pemain sepak bolaBadrun Watashi wa sain o motomeru koto ga dekimasuBadrun Bolehkah saya minta tanda tangan?Ronaldo Haik, Iya, tentu mempraktekkan contoh percakapan bahasa jepang untuk pemula yang bersubjek pada orang yang baru dikenal diatas, apakah kalian sudah paham dan benar-benar bisa mempraktekkannya?2. Contoh Percakapan dengan Orang yang Lama Tak JumpaPercakapan dengan teman lama tentulah menjadi bumbu penghantar dari sebuah pertemuan itu sendiri. Biasanya, dengan bercakap-cakap, rindu yang telah lama tertahan pun akan menguap bersama dengan canda tawa yang banyak hal yang bisa diucapkan ketika bertemu dan bercakap-cakap dengan teman yang sudah lama tidak kita jumpai. Disini, kami akan memberikan satu contoh percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang notabenenya bersubjek kepada orang yang sudah lama tidak berjumpa. Mari kita lihatBahri Ogenki Desuka, Furui yūjinBahri Apa Kabar, Teman Lama?Rizal Hai, genki desu. Anata waRizal Hai. Saya baik-baik saja. Kamu bagaimana?Bahri Watashi mo kenkō. Sore wa anata no inori no okagedesuBahri Saya juga sehat. Itu semua berkat doa kamuRizal Sō kanjite inai, wareware wa 3-nen o mitashite imasendeshita shite imashitaRizal Tidak terasa ya, Kita sudah tiga tahun tidak Hai, hijō ni hai. Anata no yume wa dōdesu ka? Sore ga jitsugen suru ka dō ka?Bahri Iya, cukup lama ya. Bagaimana dengan cita-citamu? Apakah sudah terwujud?Rizal Sudeni. Watashi wa ima, keikan ni natte kimashita. Anata wa dō?Rizal Sudah. Saya sekarang sudah menjadi polisi. Bagaimana dengan kamu?Bahri Watashi wa ima, kaigun o nyūryoku shimashitaBahri Saya sekarang sudah masuk angkatan Wāu, sore wa shinji rarenai hododeshitaRizal Waw, itu luar Contoh percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang bersubjek pada orang yang sudah lama tidak kita temui itu sudah cukup membantu kalian untuk menjadikannya referensi jika kelak bertemu dengan kawan lama?3. Percakapan Bahasa Jepang untuk Bertanya TempatIni merupakan salah satu percakapan penting yang harus diketahui oleh pemula. Ya, pada dasarnya, menanyakan tempat adalah hal penting yang mana mempunyai fungsi agar kita tidak tersesat di suatu tempat. Dengan memahami akan percakapan-percakapan yang bertujuan untuk bertanya mengenai tempat, pastinya nanti dimanapun kita berada, kita akan itu, berikut ini adalah beberapa contoh percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang topiknya berbicara mengenai pertanyaan akan tempat yang hendak dicari. Silahkan Sumimasen, watashi ga motomeru koto ga dekimasu ka?Ria Permisi, bolehkah saya bertanya?Raka Un, anata wa nani o kiite kimasu ka?Raka Iya, apa yang hendak kamu tanyakan?Ria Koko kara ha~a~tsu, sore o tōshite, tanmatsu ni shitai baai wa?Ria Kalau dari sini ingin ke terminal, lewat mana ya?Raka Tāminarudesho? Kantan. Anata dake no usetsu, kōsaten made no kono hosō dōro o jikkō suru hitsuyō ga ariRaka Terminal ya? Mudah saja. Kamu hanya perlu mengikuti jalan beraspal ini sampai perempatan jalan, lalu belok Otto, kantan-sō. Dōmo Wah, mudah ya. Terimakasih Hai kintōRaka Iya, percakapan bahasa Jepang untuk pemula yang topiknya tentang bertanya masalah tempat diatas tentunya akan membantu kalian jika akan pergi ke Jepang bukan? Contoh percakapan diatas tentu akan menjadi modal yang sangat penting untuk kalian nantinya. Jadi, belajarlah!Sekiranya tiga contoh yang telah dijabarkan diatas itu adalah beberapa contoh mudah yang sangat pas untuk dipelajari oleh seorang pemula yang ingin mempelajari bahasa terus supaya kamu fasih berbahasa Jepang. Biar belajarnya lebih mudah dan menyenangkan, kamu bisa gabung kelas bahasa Jepang di Cakap. Di sana kamu bisa belajar bareng tutor yang super expert di bidangnya. Yuk daftar, guys!
“Bagaimana sih percakapan bahasa Jepang yang baik dan benar?”“Bagaimana sih caranya supaya bisa bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa Jepang?”“Apa sih maksud dari percakapan bahasa Jepang itu?” Setelah belajar kosakata bahasa Jepang dan huruf Jepang, selanjutnya adalah mempelajari cara membuat kalimat bahasa Jepang. Nah, setelah menguasai kemampuan untuk membuat kalimat dalam bahasa Jepang, sekarang waktunya kamu untuk belajar tentang percakapan bahasa Jepang. Untuk kalian yang memang sangat berminat untuk belajar bahasa Jepang, memahami percakapan bahasa Jepang tentu salah satu cara untuk cepat fasih. Maka dari itu, simak yuk contoh percakapan Bahasa Jepang di bawah ini! Contoh Percakapan Bahasa Jepang 1. Percakapan dengan orang yang sudah lama tidak berjumpa sumber giphy Dalam hidup, kita pasti sering bertemu dan berpisah dengan seorang teman atau kerabat, lalu kemudian kembali bertemu lagi. Biasanya, setelah pertemuan tersebut akan ada banyak percakapan-percakapan yang keluar dari mulut kita, entah itu bertanya masalah kabar, keadaan atau mungkin bagaimana kondisi kota yang dahulu pernah ditempati. Untuk itu, sebagai gambaran sedikit mengenai percakapan-percakapan bahasa Jepang sehari-hari dengan orang yang sudah lama tidak kita jumpai berikut adalah contohnya Dimas Ogenki DesukaDimas Apa Kabar?Dicky Hai, genki desu. Anata WaDicky Hai, baik sekali. Kamu sendiri bagaimana?Dimas Okagesamade, watashi mo genki desuDimas Berkat doa darimu, saya juga baik 5-nen buri ni desuneDicky ini perjumpaan kita yang pertama setelah lima tahun tidak bertemuDimas Hai, mata ome kakarete ureshii desuDimas Benar, saya sangat senang sekali bisa bertemu dengan kamu Watashi moDicky Saya juga. Kutipan di atas adalah salah satu contoh percakapan bahasa Jepang beserta artinya yang melibatkan antara dua orang yang saling kenal, namun sudah lama tidak bertemu. Menarik dan cukup mudah untuk dipraktekkan bukan? 2. Percakapan dengan orang yang baru dikenal sumber Dalam hidup, biasanya kita selalu bertemu dengan orang-orang baru. Dari situ, kita pasti ada hasrat untuk bercakap-cakap dengan orang baru tersebut. Namun kendalanya, dalam memulai percakapan namun kita belum kenal dengan orang yang mau diajak bercakap-cakap itu adalah salah satu hal yang cukup canggung. Oleh karena itu, di sini akan ada percakapan yang menunjukkan sebuah perkenalan singkat antara dua orang yang baru kenal. Mari kita lihat Rahmat Hajimemashite, watashi wa Rahmat desu. Douzo Halo, nama saya Rahmat. Senang berkenalan dengan Hajimemashite, watashi wa Nadia desu. Douzo yoroshikuNadia Halo juga, nama saya Nadia. Saya juga senang berkenalan dengan Kore wa watashi no meishidesu. Dare ga shitte iru anata wa sore o hitsuyō to shimasuRahmat Oh iya, ini kartu nama saya. Siapa tau kamu Hai. ArigatōgozaimasuNadia Baik, Shitsurei desuga, o kuni wa dokodesu kaRahmat Maaf, kalau saya boleh tau, dari negara mana kamu berasal?Nadia Indoneshia desuNadia Saya berasal dari IndonesiaRahmat Oshigoto wa nan desukaRahmat Apa pekerjaanmu?Nadia Raitā desuNadia Saya seorang penulisRahmat sō desuka? watashi wa hon o yomu no ga sukinarabaRahmat Oh ya? Kalau saya suka membaca buku. Itu adalah beberapa kutipan percakapan bahasa Jepang yang dilakukan oleh dua orang yang baru saling kenal. Dari perkenalan sederhana, kemudian percakapan dapat mengalir begitu saja menuju pembahasan yang lebih dalam sehingga nanti kita akan memiliki banyak teman dari percakapan perkenalan ini.
percakapan check out bahasa jepang