1. Titik A, terletak di Ka’bah 2. Titik B, terletak di lokasi yang akan dihitung arah kiblatnya 3. Titik C, terletak di kutub Utara Titik A dan titik C adalah dua titik yang tidak berubah, karena titik A tepat di Ka’bah dan titik C tepat di kutub Utara. Sedangkan titik B senantiasa berubah tergantung pada tempat mana yang dihitung arah
Luas bangun: A 2 = ½ × 12 × 6 = 36. Ordinat titik berat: y 2 = 6 + ⅓ × 6 = 6 + 2 = 8. Cara menghitung koordinat titik berat bangun luasan seperti gambar yang diberikan pada soal dapat dihitung seperti pada cara berikut. Menghitung ordinat titik berat bangun: y o = A1 · Y1 – A2 · Y2 / 216 – 36.
Segiempat ABCD terletak pada bidang koordinat dengan koordinat titik A ( − 4 , − 2 ) , B ( 6 , − 2 ) , C ( 3 , 2 ) , dan D ( − 3 , 2 ) . Tarik ruas garis
Sumbu X pada sistem koordinat Cartesius disebut a. Ordinat. b. Koordinat. c. Absis. d. Absen. Jawab: Sumbu X = absis. Sumbu Y = Ordinat. Jawaban yang tepat C. 3. Absis pada titik koordinat P(-5, 3) adalah a.-5. b.-3. c. 3. d. 5. Jawab: Titik P (-5, 3) memiliki: Absis = -5. Ordinat = 3. Jawaban yang tepat A. 4. Titik koordinat pada gambar
Pembahasan Perhatikan gambar yang ada pada soal! Koordinat titik artinya titik tersebut terletak pada absis dan ordinat , yaitu I. Koordinat titik artinya titik tersebut terletak pada absis dan ordinat , yaitu C. Dengan demikian, titik yang memiliki koordinat ( − 3 , − 3 ) dan ( − 2 , 1 ) berturut-turut adalah titik I dan C. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
IjH8fj.
titik c terletak pada koordinat