PelayananFirman Tuhan oleh Pdt. Enny SetiabudiFacebook: selalu terhubung dengan kami Ikuti Media Sosial GPdI Qado penderitaanselalu menjadi misteri, tetapi sebuah misteri yang melalui tindakan penyelamatan tuhan membuka kita untuk kebutuhan orang lain: "di mana-mana ada anak-anak terlantar, entah karena mereka ditelantarkan saat lahir atau karena kehidupan meninggalkan mereka keluarga mereka, orang tua mereka, sehingga mereka tidak menerima kasih sayang Terkait Apa hal paling menyedihkan yang pernah kamu lihat? Ini adalah Farkhunda Malikzada, seorang wanita Afghanistan dengan gelar dalam studi agama, dia sedang bersiap-siap untuk mengajar ketika dia melihat seorang dukun (mosqu mulla) memberi instruksi agama palsu kepada orang-orang dengan ketidaktahuan mereka. Hidupyang dipenuhi dengan prasangka buruk terhadap orang lain adalah hidup yang menyedihkan. Mengapa? Karena mata hati kita sendirilah yang pada akhirnya senantiasa tertuju kepada kebencian dan permusuhan. Percaya tidak percaya, ketika hati dan hidup kita terbiasa dekat dengan rasa benci, maka penyakit akan muncul satu persatu. Harihari ini saat saya berdoa sungguh-sungguh untuk jemaat ditempat ini untuk ditingkatkan kerohaniannya, dalam doa saya banyak anak-anak Tuhan yang menyedihkan dan menyakitkan hati Tuhan, Tuhan paling sakit dengan orang yang bebal, bebal itu adalah saat sudah dikasih tau jangan ke jalan itu, jangan memilih itu, tapi tidak mau mendengarkan 5TLgX. 9 Cara Membersihkan Hati & Pikiran Menurut Ajaran Islam, Ada Berzikir! RamadanDiRumah Yuk, bersihkan hati dan pikiran! IDN Times/Anjani Eka Lestari Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, pasti kamu pernah mendapatkan hal yang mengusik hati dan pikiran. Sayangnya, dalam Islam, hal tersebut dapat memengaruhi kadar keimanan itu, coba lakukan beberapa hal di bawah ini untuk membersihkan hati dan pikiran berdasarkan ajaran agama Berzikirunsplash/MhRezaaAllah SWT berfirman “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenteram”. Qs Ar-Ra’du 28 Nah, salah satu cara untuk selalu mengingat Allah dalam hati kita adalah dengan berzikir. Jadi, jangan lupa berzikir ketika hati atau pikiranmu sedang terusik dengan hal negatif!2. Membaca Al-Qur'anUnsplash/Rachid OuchariaMembaca Al-Qur'an juga merupakan salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan hati dan pikiran. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Qur'an Surat Az-Zumar ayat 23 “Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik yaitu Al-Qur'an yang serupa mutu ayat-ayatnya lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpin pun”. Q. S. Az Zumar 23 3. Salat dengan khusyukIDN Times/Anjani Eka Lestari Dalam Qur'an Surat Az-Zumar ayat 23, juga dijelaskan bahwa untuk membersihkan pikiran dan hati, umat muslim bisa melakukannya dengan cara mengingat Allah SWT. Salah satunya adalah dengan salat secara khusyuk. 4. BersilaturahmiIDN Times/Rizka Yulita “Barang siapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturahmi menjalinkan hubungan baik niscaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezeki, ditambah umurnya dan Allah SWT memasukkan ke dalam surga.”HR. Ar-Rabii Sebagaimana disebutkan pada hadis di atas, maka bersilaturahmilah kamu untuk meringankan suatu perkara. Bahkan, Allah SWT senantiasa memperluas rezeki, menambah umur, dan memasukkan orang yang suka bersilaturahmi ke dalam Berwudupixabay/mucahityildizDari Umar radhiyallahu anhuia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudu dan menyempurnakan wudunya, kemudian mengucapkan, “Asyhadu an laa laaha illallaahu wa anna Muhammadan abduhu wa rasuuluhu.” Akan dibukakan untuknya pintu-pintu surga yang delapan, ia dapat masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” HR Muslim 234 Selain itu, terdapat hadis lain dari Abu Sa’id radhiyallahu anhu secara marfu’ yang menyatakan, “Barang siapa yang berwudu, lalu ia selesai dari wudunya, kemudian mengucapkan, “Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu an laa ilaaha illaa anta, wa astaghfiruka wa atuubu ilaika.” Allah akan menutup di atasnya bacaan itu dengan penutup, kemudian ia diangkat hingga ke bawah Arsy, dan tidak dibuka hingga hari kiamat.” HR Nasa’i dalam Amal Yaul wa Lailah, hal. 147, Hakim 1/752 Baca Juga 8 Keistimewaan Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadan, Jauh dari Azab! 6. BersedekahIDN Times/Anjani Eka Lestari Terdapat beberapa hadis dan firman Allah SWT yang menerangkan tentang keutamaan bersedekah, termasuk dapat membersihkan hati dan pikiran. Berikut ini beberapa di antaranya “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” HR. Muslim “Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan salat, ia akan dipanggil dari pintu salat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” HR. Bukhari Muslim “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan ganjarannya kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” Qs. Al Hadid 18 7. Memaafkan kesalahan orang lainIDN Times/Anjani Eka Lestari Ibnu Katsir rahimahullahu menerangkan “Bila kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat jelek kepadamu maka kebaikan ini akan menggiring orang yang berlaku jahat tadi merapat denganmu, mencintaimu, dan condong kepadamu sehingga dia akhirnya menjadi temanmu yang dekat. Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma mengatakan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan orang beriman untuk bersabar di kala marah, bermurah hati ketika diremehkan, dan memaafkan di saat diperlakukan jelek. Bila mereka melakukan ini maka Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga mereka dari tipu daya setan dan musuh pun tunduk kepadanya sehingga menjadi teman yang dekat’.” Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim 4/109 Selain itu, terdapat pula beberapa firman Allah SWT dalam Al-Qur'an yang menerangkan hal serupa, misalnya “Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas tanggungan Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” Asy-Syura 40 “Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Dan sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” Fushshilat 34-35 8. Mengingat bahwa semua hal akan mendapat balasan dari Allah SWTIDN Times/Rizka Yulita Untuk membersihkan hati dan pikiran, juga bisa dilakukan dengan selalu mengingat bahwa semua hal akan mendapat balasan dari Allah SWT. Dengan itu, kamu bisa lebih tenang karena sadar bahwa segala hal yang baik akan diberikan ganjaran yang baik firman Allah SWT dalam Quran Surat Al Zalzalah ayat 7-8 ”Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya Dirinya bakal menonton balasannya. Serta, barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dirinya bakal menonton balasannya pula.” QS. Al Zalzalah 7-8 9. Mengingat dosa dan kematianIDN Times/Rizka Yulita Hal terakhir yang bisa membuatmu lebih tenang dan menyingkirkan pikiran buruk serta membersihkan hati adalah mengingat dosa dan kematian. Sebagaimana diterangkan dalam Quran Surat Ali Imran ayat 185 "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." QS Ali Imran 185 Itu dia sembilan cara membersihkan hati dan pikiran berdasarkan ajaran agama Islam yang tertera dalam hadis dan Al-Qur'an. Ingatlah selalu, bahwa Allah SWT senantiasa memberikan ganjaran yang baik untuk hal yang baik pula. Baca Juga 5 Hal yang Dapat Mengurangi Keberkahan Puasa Kamu di Bulan Ramadan Berita Terkini Lainnya Amsal 420-27 “……..Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan…….”. Menjadi garam dan terang dalam pemikiran kita diawali dengan menjaga hati. Pemikiran kita dapat tercemar dan menjadi najis di hadapan Allah karena memiliki segala pikiran jahat, seperti pembunuhan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat Mat. 1519; Mark. 721 yang bersumber dari hati yang tidak bersih. Hal-hal tersebut dapat terjadi bila seseorang tidak mau menjaga hatinya. Amsal 423 berkata “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Jadi, setiap kita perlu menjaga hati supaya tidak timbul kehidupan dan pikiran yang bertentangan dengan Firman-Nya. Lalai dalam menjaga hati akan mengakibatkan kita menyimpang dari jalan yang aman dan terjebak dalam jerat pembinasaan bnd. Ams. 724-27. Apa yang perlu kita ketahui tentang hati kita ?. Pertama, hati manusia adalah pusat pengendalian sikap dan darinyalah keluar instruksi yang biasanya kita jalani dengan patuh. Hati adalah saripati manusia, hati mencerminkan siapa kita sesungguhnya. Hati tidak berbohong, namun hati dapat memerintahkan kita untuk berbohong. Hati tidak bisa membunuh, tetapi hati sanggup menyuruh tangan untuk membunuh. Hati adalah perangkat lunak dalam komputer otak manusia yang dapat memprogramkan kita berbuat seturut kehendaknya. Betapa berkuasanya hati! Itu sebabnya firman Tuhan mengingatkan, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan” Ams. 423. Kedua, hati adalah sumber “mata air”, bila sumbernya kotor, maka kotorlah airnya, namun bila sumbernya bersih, maka bersihlah airnya. Rupanya hati tidak dengan sendirinya bersih, kita harus menjaganya dengan seksama. Kita harus selalu melindunginya agar tidak tercemari. Bill Bright alm., pendiri Campus Crusade for Christ, menawarkan resep untuk menjaga kebersihan hati yaitu dengan cara “bernapas” secara rohani. Jika kita mendukakan Roh Kudus, akuilah dosa; dengan kata lain, “hembuskan napas.” Setelah itu, dengan iman, “tariklah napas”, terimalah kuasa Roh Kudus kembali. Hanya Roh Kuduslah yang dapat menolong kita menjaga hati agar tetap bersih. Karena pemikiran kita dipengaruhi dari hati kita, maka kita perlu menjaga hati supaya garam dan terang kita sebagai anak-anak Allah dapat kita tampilkan dalam pemikiran dan tindakan kita. Bahan bacaan Amsal 423; Matius 1518-19; Markus 721; Lukas 645. [Sumber Ayub Sahrul Efendi, Ilustrasi. Menjaga kehidupan bersih adalah dengan cara menjaga hati

tindakan yang menyedihkan hati tuhan