Apaarti kompas dalam logo WOSM (Melambangkan suatu peringatan bagi Pandu/ Pramuka agar selalu berbuat kebenaran dan dapat dipercaya seperti fungsi kompas, serta tetap menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.) Satuan terkecil dalam Siaga disebut (Barung) Satuan terkecil dalam Penegak disebut (Sangga) Satuan dalam
Soalrangking 1 penggalang atau soal olimpiade pramuka beserta kunci jawaban. 1. SOAL RANGKING 1 1. sir Robert Stephenson smyth baden powellof gilwell sering di panggil dengan nama (boden powell 2. Kapan boden powell dilahirkan (22 februari 1857 ) a. 22 februari 1857 b. 22 februari 1875 3. Dimakah boden powel dilahirkan (London inggris ) a.
KILASANID – Pramuka Penggalang adalah sebuah golongan setelah pramuka Siaga dan anggota pramuka penggalang berusia dari 11-15 tahun.. Disebut Pramuka Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia menggalang dan mempersatukan dirinya untuk
Dalamorganisasi Gerakan Pramuka banyak istilah-istilah yang tidak kita pahami, berikut penjelasan istilah yang ada di Gerakan Pramuka. Satuan terkecil Pramuka siaga yang terdiri atas 5 – 10 orang. Bhayangkara: Saka Bhayangkara ; Pramuka cinta ketertiban; Kepramukaan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Kepolisian RI dengan penambahan
Pelaksanaanmetode dilakukan dengan : 1) Kegiatan kepramukaan yang menantang dan menarik minat kaum muda, untuk menjadi Pramuka dan bagi mereka yang telah menjadi Pramuka agar tetap terpikat dan mengikuti serta mengembangkan acara kegiatan yang ada. 2) Kegiatan kepramukaan bersifat kreatif, inovatif dan rekreatif yang mengandung
ZYtNF. Tanda Satuan adalah kelompok tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka yang menunjukkan seorang anggota Gerakan Pramuka tergabung dalam satuan atau kwartir tertentu. Satuan atau kwartir di sini mulai dari satuan terkecil barung, regu, sangga, dan krida, gugusdepan, kwartir ranting, hingga kwartir nasional. Tanda satuan dipasang di pakaian seragam pramuka. Penggunaan tanda satuan ini dimaksudkan untuk mempermudah mengenal satuan atau wilayah tempat anggota Gerakan Pramuka bergabung. Tanda satuan merupakan bagian dari tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka. Sebagaimana telah dibahas di artikel terdahulu, Tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka digolongkan dalam lima kelompok yaitu tanda umum, tanda satuan, tanda jabatan, tanda kecakapan dan tanda kehormatan. Tentang tanda satuan ini telah diatur secara rinci melalui Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 1989 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Satuan Gerakan Pramuka. Kelompok dan Macam Tanda Satuan Tanda satuan dalam Gerakan pramuka dikelompokkan dalam lima bagian yaitu Lencana Wilayah Pita Wilayah Pita Nomor Tanda Satuan Terkecil Tanda Satuan Karya Macam-macam tanda satuan dalam Gerakan Pramuka berserta bentuk, ukuran, gambar, dan warna. Juga ketentuan tentang siapa yang berhak dan boleh mengenakannya dan pada bagian sebelah mana di seragam pramuka tanda satuan tersebut dikenakan, akan diuraikan di bawah ini. Lencana Wilayah Terdiri atas dua macam, yaitu Lencana Tingkat Nasional Lencana Tingkat Nasional berbentuk perisai, berwarna dasar hitam, bergambar lambang Garuda Pancasila dengan tulisan "INDONESIA" Dipasang di tengah lengan baju sebelah kanan. Yang berhak memakainya adalah andalan Kwartir Nasional, anggota Majelis Nasional, anggota Dewan Kerja Nasional, dan anggota pramuka yang bertugas sebagai perwakilan Kwarnas seperti peserta yang mengikuti Jambore Sedunia. Lencana Tingkat Daerah Lencana Tingkat Daerah biasa disebut juga sebagai badge kwarda. Berbentuk perisai dengan gambar dan warna yang berbeda untuk masing-masing kwartir daerah. Pada bagian atas Lencana Wilayah Tingkat Daerah dicantumkan nama daerahnya seperti "KALIMANTAN TIMUR" Dipasang di tengah lengan baju sebelah kanan, di bawah Pita Wilayah dan Pita Nomor. Yang berhak memakainya adalah semua anggota Gerakan Pramuka yang tergabung dalam kwarda tersebut. Semisal anggota pramuka yang berdomisili tergabung di kwarda Sulawesi Selatan maka akan mengenakan Lencana Daerah Kwarda Sulawesi Selatan. Pita Wilayah Pita Wilayah atau disebut juga Pita Lokasi adalah pita kecil yang bertuliskan nama wilayah kwartir cabang atau tulisan KWARTIR DAERAH, KWARTIR NASIONAL dan lain-lain. Bentuknya berupa segi empat yang dilengkungkan, berwarna dasar putih dengan tulisan berwarna merah. Dikenakan di lengan baju sebelah kanan paling atas 1,5 cm di bawah jahitan. Pita Wilayah terdiri atas tiga macam, yaitu Pita Wilayah Tingkat Nasional Bertuliskan "KWARTIR NASIONAL" atau "MABINAS" Dikenakan oleh andalan Kwartir Nasional, anggota Majelis Nasional, dan anggota Dewan Kerja Nasional. Pita Wilayah Tingkat Daerah Bertuliskan "KWARTIR DAERAH" atau "MABIDA" Dikenakan oleh andalan Kwartir Daerah, anggota Majelis Daerah, anggota Dewan Kerja Daerah. Andalan Kwartir Nasional, anggota Majelis Nasional, anggota Dewan Kerja Nasional, dan Pamong Saka tingkat Nasional, tidak mengenakan Pita Lokasi Daerah Pita Wilayah Tingkat Daerah Pita Wilayah Tingkat Cabang Bertuliskan nama kwartir cabang, seperti PATI, OGAN KOMERING ULU, KAB. BOGOR, KOTA SURABAYA, dan lain-lain. Dikenakan oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang tergabung dalam kwartir cabang tersebut. Andalan Kwartir Nasional dan Kwartir Daerah anggota Majelis Nasional dan Majelis Daerah, anggota Dewan Kerja Nasional dan Dewan Kerja Daerah, dan dan Pamong Saka tingkat Nasional dan Daerah tidak mengenakan Pita Wilayah Tingkat Cabang Pita Lokasi Cabang. Pita Nomor Ranting dan Gugusdepan Pita Nomor Ranting dan Gugusdepan adalah tanda satuan yang menunjukkan nomor kwartir ranting dan nomor gugusdepan tempat anggota pramuka tergabung. Dikenakan di lengan baju sebelah kanan di antara Pita Wilayah dan Lencana Wilayah. Bentuknya berupa pita kecil segi empat berukuran 1,5 x 3 cm berwarna dasar putih yang di dalamnya terdapat nomor atau angka berwarna merah dengan aturan sebagai berikut Dua angka terdepan merupakan angka kode ranting, seperti 01, 02, dan sebagainya. Tiga angka berikutnya menunjukkan nomor urut gugusdepan di wilayah ranting yang bersangkutan. Khusus bagi Andalan, Majelis Pembimbing, dan Staf Kwartir Ranting nomor gugus depannya diganti dengan 00 Nomor ganjil untuk gugusdepan putera dan nomor genap untuk gugusdepan puteri. Andalan, staf kwartir, pamong satuan karya dan majelis pembimbing di tingkat cabang, daerah dan nasional tidak menggunakan pita nomor. Tanda Satuan Terkecil Tanda Satuan Terkecil adalah tanda yang menunjukkan Barung, Regu, Sangga, dan Reka, tempat Pramuka yang bersangkutan bergabung. Tanda satuan terkecil dipasang pada bagian atas lengan baju sebelah kiri. Tanda satuan terkecil terdiri atas empat macam, yaitu Tanda Barung Siaga Tanda Barung berbentuk segi tiga sama sisi, dengan puncak di atas. Panjang sisi segi tiga itu 4 cm. Tanda Barung tidak bergambar, polos, berwarna menurut pilihan anggota barung yang bersangkutan. Tanda Regu Penggalang Tanda regu berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap sisinya 4 cm. Tanda regu bergambar sesuai dengan pilihan anggota regu yang bersangkutan. Regu putera bergambar siluet bayangan binatang sedangkan regu puteri bergambar siluet bayangan bunga. Warna dasar dan warna gambar diatur sehingga tampak sederhana, indah dan menarik. Tanda Sangga Penegak Tanda sangga berbentuk bujur sangkar, dengan panjang tiap sisinya 4 cm. Tanda sangga bergambar sesuai dengan pilihan anggota sangga yang bersangkutan. Baca artikel Tanda Sangga Penegak Tanda Reka Pandega Seperti ketentuan Tanda Sangga Penegak Tanda Satuan Karya Saka dan Tanda Krida Tanda Satuan Karya adalah tanda yang menunjukkan seorang anggota Gerakan Pramuka aktif dalam Satuan Karya Pramuka tertentu. Sedangkan Tanda Krida adalah tanda satuan terkecil dalam suatu Satuan Karya Pramuka. Tanda saka berbentuk segi lima beraturan, dengan panjang tiap sisi luarnya 5 cm di dalamnya terdapat gambar sesuai dengan lambang Saka masing-masing. Tanda krida berbentuk bujur sangkar, dengan panjang sisinya 4 cm. Tanda saka dipasang di tengah lengan baju sebelah kiri dengan jarak ± 7 cm dari jahitan lengan atas. Tanda krida dipasang di lengan baju sebelah kiri tepat di bawah tanda saka. Tanda Saka dikenakan oleh anggota Gerakan Pramuka yang diterima sebagai anggota Satuan Karya yang bersangkutan. Tanda Saka Pramuka Contoh Tanda Krida pada Saka Tarunabumi dan Saka Bahari
Daftar Isi Tingkatan Pramuka Berdasarkan Usia 1. Pramuka Siaga 2. Pramuka Penggalang 3. Pramuka Penegak 4. Pramuka Pandega Sejarah Kepanduan Internasional Sejarah Lahirnya Pramuka di Indonesia Jakarta - Pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler pada jenjang pendidikan SD hingga universitas yang bertujuan membentuk karakter anggota agar terampil dan cakap. Karena ada di berbagai jenjang pendidikan, tentunya ada tingkatan juga yang berlaku dalam artikel ini, kita akan mempelajari 4 tingkatan dalam pramuka. Yakni siaga, penggalang, penegak, dan pandega. Apa saja perbedaanya? Simak penjelasan berikut Pramuka Berdasarkan UsiaTingkatan pramuka dibedakan berdasarkan usia. Mengutip situs SMA Dwiwarna Boarding School, 4 tingkatan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Pramuka SiagaTingkatan pertama dalam pramuka adalah siaga. Tingkatan ini diikuti anggota berusia 7-10 tahun atau usia SD. Nama siaga diambil dari istilah siaga, yang mengacu pada kesiapsiagaan masyarakat Indonesia untuk meraih kemerdekaan sejak organisasi Boedi Oetomo terbentuk pada terkecil pada tingkat siaga disebut barung. Satu barung berisi 5-10 orang, termasuk pemimpin barung. Dalam pramuka siaga sendiri ada pembagian tingkatan lagi. Yakni tingkatan siaga mula, siaga bantu, dan siaga Pramuka PenggalangTingkatan berikutnya disebut penggalang, dengan anggota berusia antara 11-15 tahun atau usia SMP. Sebutan penggalang diambil dari kosakata penggalang, mengacu pada gerakan menggalang persatuan rakyat Indonesia melawan penjajah demi meraih dalam siaga disebut barung, maka kelompok pada tingkat penggalang disebut pasukan atau regu. Pemimpinnya disebut pinru singkatan dari pemimpin regu. Pramuka penggalang dikategorikan lagi menjadi tiga tingkatan, yakni penggalang ramu, penggalang rakit, dan penggalang Pramuka PenegakTingkatan pramuka penegak diikuti oleh anggota berusia 16-20 tahun atau usia SMA hingga awal universitas. Sebutan penegak mengacu pada upaya penegakan kemerdekaan Indonesia pada masa terkecil pramuka penegak disebut sangga, dengan jumlah anggota 7-10 orang. Beberapa sangga biasanya digabungkan lagi dalam satu ambalan yang dipimpin oleh pemimpin sangga utama atau pradana. Pramuka penegak dibagi ke dalam dua tingkatan lagi, yaitu penegak bantara dan penegak Pramuka Pandega Tingkatan tertinggi pramuka adalah pandega, dengan anggota berusia 21-25 tahun. Tingkatan ini disebut juga dengan istilah senior rover dan remaja madya. Pramuka pandega biasanya ada di pandega memiliki arti pemuka atau ahli. Selain itu, sebutan pandega juga diambil dari masa 'memandegani' atau masa setelah Indonesia berhasil meraih kemerdekaan dna menjadi negara Kepanduan InternasionalSelain di Indonesia, pramuka juga dikenal secara internasional dengan istilah kepanduan atau scouting. Mengutip situs kepanduan dunia bermula dari pemikiran pemuda Inggris bernama Lord Baden Powell of Giwell atau dikenal dengan nama Baden Powell menulis rangkuman pengalamannya ketika bertugas di India dan Afrika sebagai pasukan militer di masa perang. Powell ditugaskan di pasukan Hussard ke-13 di India pada 1876 dan berpindah-pindah tugas selama 1888-1895 di India, Afganistan, dan Afrika tersebut ditulis dalam buku Aids To Scouting yang merupakan panduan untuk tentara Inggris di lapangan. Di dalamnya mencakup petunjuk cara menjelajahi hutan, mengenal jejak perjalanan yang baru dilewati agar tidak tersesat, mengenali buah-buahan yang dapat dimakan dan air yang dapat diminum, mengenali arah mata angin, dan tersebut kemudian diuji coba kebenarannya oleh kelompok Boys Brigade, yang kemudian berganti nama menjadi Boy Scout. Inilah asal-muasal pramuka yang dikenal saat ini. Tidak hanya untuk laki-laki, kegiatan tersebut juga menjadi kepanduan untuk putri yang dikenal dengan nama Girl kepanduan kemudian mendunia, hingga pada 1920 seluruh pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London, Inggris, untuk mengikuti kegiatan Jambore Dunia pertama. Pada 6 Agustus 1920, Baden Powell diangkat sebagai Chief Scout of the World atau Bapak Pandu Lahirnya Pramuka di IndonesiaSementara itu, pramuka di Indonesia terbentuk sejak munculnya cabang kepanduan Belanda bernama Nederlandesche Padvinders Organisatie NPO pada 1912. Namanya kemudian berubah menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging NVIP pada 1916, bersamaan dengan dibentuknya organisasi kepanduan pertama di Indonesia yang didirikan Mangkunegara kepanduan Mangkunegara ini diberi nama Javaansche Padvinder Organisatie JPO. Kemudian, semakin banyak organisasi kepanduan Indonesia yang didirikan. Mulai dari Hizbul Wahton, Nationale Padvinders, Pandoe Pemuda Sumatra, Jong Java Padvinderij, hingga Indonesische Padvinderij Belanda tidak senang jika semua organisasi itu menggunakan istilah Padvinder. Kemudian KH Agus Salim pun memperkenalkan sebutan Pandu atau Kepanduan untuk organisasi terkait. Pada 1928, didirikanlah Persaudaraan Antar Pandu Indonesia PAPI yang merupakan gabungan dari organisasi-organisasi kepanduan Indonesia di banyak organisasi kepanduan, pemerintah pun menyadari banyak kendala yang harus dibenahi. Salah satunya kurangnya kekompakan antarfederasi kepanduan. Presiden Soekarno pun mengusulkan peleburan semua organisasi kepanduan itu menjadi satu kegiatan dengan nama Pramuka. Soekarno menunjuk Sultan Hamengkubuwono XI, Prof Prijono, Dr A Aziz Saleh, dan Achmadi sebagai panitia pembentukan 20 Mei 1961, panitia menerbitkan lampiran Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Kemudian pada 30 Juli 1961, seluruh tokoh kepanduan Indonesia berkumpul di Istora Senayan Jakarta dan menyatakan bergabung dalam organisasi gerakan pada 14 Agustus 1961, digelar Majelis Pimpinan Nasional Mapinas yang dipimpin Presiden Soekarno dan diikuti panitia pembentukan Pramuka serta seluruh tokoh kepanduan Indonesia yang hadir. Mereka memperkenalkan Pramuka pertama kali kepada masyarakat, sehingga hari tersebut dikenal sebagai Hari Pramuka dan diperingati hingga demikian penjelasan lengkap mengenai tingkatan pramuka serta sejarahnya secara internasional maupun di Indonesia. Termasuk pramuka tingkat apakah kamu? Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] des/row
Ayo, siapa di antara kamu yang sudah jadi anggota pramuka? Kegiatan pramuka ialah salah satu ekstrakurikuler populer di kalangan siswa. Kegiatan pramuka memiliki banyak manfaat yang menarik minat para siswa. Namun sebelum mengikuti kegiatannya, kamu harus tahu dulu nih struktur tingkatan Pramuka. Buat Quipperian yang belum tahu tahu dan penasaran, simak ulasan berikut ini! Struktur Tingkatan dalam Pramuka Hari pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Kegiatan pramuka sendiri sudah lama lahir sejak jaman belanda dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie NPO pada 1912 . Perjalanan peresmian organisasi pramuka berlangsung pasang surut, Quipperian. Setelah menghadapi beberapa rintangan, akhirnya dalam rapat mapinas Majelis Pimpinan Nasional pada 14 Agustus 1996, gerakan pramuka diresmikan dan menjadi hari lahirnya pramuka Indonesia. Tujuan pramuka adalah melatih generasi muda untuk memaksimalkan semua potensi diri dalam segi intelektual, spiritual, sosial, dan fisik. Dalam struktur pramuka terdapat beberapa tingkatan antara lain 1. Siaga Tingkatan paling dasar dalam pramuka adalah tingkatan siaga yang terdiri dari anggota dengan rentan usia mulai dari 7 sampai 10 tahun. Sebutan siaga diambil dari sejarah perjuangan rakyat Indonesia yang menyiagakan diri untuk mendapatkan kemerdekaan lewat pembentukan organisasi bernama Boedi Oetomo pada tahun 1908. Dalam tingkatan siaga, ada beberapa satuan yaitu barung sebagai satuan terkecil dan perindukan sebagai satuan besar. 1 Barung memiliki anggota tingkatan siaga sebanyak 5 sampai 10 orang yang terdiri pemimpin dan anggota. Kumpulan dari perindukan terdiri dari 3 sampai 4 barung. Pemimpin utama barung disebut dengan sulung. Setiap barung menggunakan nama warna untuk nama barungnya yang dipilih sendiri oleh anggota barung. Misalnya barung hijau, barung kuning, dan seterusnya. Nah, dalam tingkatan siaga ini terdapat 3 tingkatan Tanda Kecakapan Umum TKU yang didapatkan setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum SKU, yaitu siaga mula, siaga bantu, dan siaga tata. TKU tingkatan siaga berwarna hijau dan berbentuk sebuah janur atau disebut mancung yaitu bunga pohon kelapa yang baru tumbuh. 2. Penggalang Tingkatan penggalang diisi oleh anggota pramuka dengan rentan usia 11 sampai 15 tahun. Nama penggalang berasal dari perjuangan rakyat Indonesia dalam mempersatukan diri supaya mencapai kemerdekaan lewat peristiwa sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Dalam tingkatan ini, satuan terkecil disebut dengan nama regu. Dalam satu regu tersebut terdiri dari 5 hingga 10 anggota pramuka penggalang. Kumpulan dari 3 sampai 4 satuan regu disebut dengan pasukan. Dalam 1 regu akan dipimpin oleh pemimpin regu yang disebut pinru, yang memiliki pemimpin regu utama lagi, dikenal dengan nama pratama. Nah, tingkatan penggalang juga memiliki 3 tingkatan Tanda Kecakapan Umum TKU, yaitu penggalang ramu, penggalang rakit, dan penggalang terap. TKU penggalang berwarna merah dan terdapat gambar mayang terurai bertangkai bunga kelapa tiga buah yang berwarna putih. 3. Penegak Tingkatan penegak berisi anggota pramuka dengan rentang usia 16 hingga 19 tahun. Istilah penegak mengacu pada proses penegakan kemerdekaan Indonesia. Satuan terkecil dalam tingkatan penak adalah sangga yang berisi 7 sampai 10 pramuka penegak. Untuk satuan terbesarnya disebut dengan ambalan yang terdiri dari 5 satuan sangga. Satu ambalan diisi paling banyak 32 pramuka penegak. Pemimpin satuan sangga disebut dengan pinsa dan wakilnya disebut dengan wapinsa. Pinsa bertanggung jawab pada pimpinan ambalan yang disebut pradana. Pada TKU tingkatan penegak terbagi menjadi dua tingkatan, yaitu penegak bantara dan penegak laksana. TKU penegak berwarna hijau yang memiliki gambar 2 tunas kelapa dan bintang berwarna kuning. Pada tingkatan penegak, selain memiliki SKU, ada juga syarat lain yang harus dipenuhi dalam latihan yaitu syarat kecakapan khusus SKK. 4. Pandega Istilah pandega berasal dari wujud akhir proses kemerdekaan yaitu dengan mengisi kemerdekaan dengan memandegani mempelopori pembangunan bangsa. Dalam tingkatan pandega, anggota pramuka yang ada di dalamnya berusia 21 sampai 25 tahun atau disebut dengan senior rover. Nah, tingkatan pandega ini bisa Kamu temui pada tingkat universitas. Pembinaan pada tingkat ini dilakukan di gugus depan. Lalu, persatuan pandega dalam gugus depan disebut racana, yang dipimpin oleh seorang pradana dari hasil musyawarah anggota racana. Dalam struktur racana, terdapat dewan racana pandega yang yaitu dewan pandega. Nah, dalam tingkatan Pandega, SKU dan SPG pandega menjadi standar nilai dan keterampilan yang harus dicapai oleh anggota pramuka. Sementara SKK menjadi standar kompetensi pramuka berdasarkan peminatannya. SKU pandega hanya memiliki 1 tingkatan yaitu pandega. TKU pandega berwarna merah dengan gambar dua buah tunas kelapa dan bintang berwarna emas. Apa Itu Pramuka Garuda? Pramuka garuda adalah merupakan tingkatan tertinggi dari masing-masing tingkatan pramuka, baik itu dalam tingkatan siaga, penggalang, penegak dan pandega. Nah, bentuk penghargaan bagi pramuka garuda adalah medali logam berbentuk segi lima bergambarkan burung garuda yang memiliki tunas kelapa di dadanya, dan memegang pita bertuliskan setia, siap, dan sedia. Masing-masing tingkatan memiliki warna dasar medali yang berbeda, yaitu Warna dasar hijau untuk pramuka dasar merah untuk pramuka dasar kuning untuk pramuka dasar coklat untuk pramuka pandega. Anggota pramuka yang telah mencapai tingkatan terakhir pada golongannya dan memenuhi syarat untuk menjadi pramuka garuda berhak untuk mengajukan permohonan kepada kwartir melalui pembina gugus depannya. Setelah itu, wajib mengikuti uji kelayakan untuk dapat naik ke tingkatan garuda. Wah, hebat sekali, kan! Setiap anggota pramuka dituntut untuk bisa mengembangkan dirinya, lho. Kamu juga bisa menambah pengetahuan baru dengan mendaftar di sini dan mengakses topik-topik keren lainnya bareng Quipper Video! Buruan daftar!
LOOPProductHOTPromoLOOPChannelLINEHOME KENALI MACAM-MACAM GOL...KENALI MACAM-MACAM GOLONGAN DAN TINGKATAN DALAM GERAKAN PRAMUKA MASTER 2016-08-07- Posted by on 2016-08-07Hai, Loopers. Masih ngomongin soal pramuka nih. Udah tahu belum kalo dalam gerakan pramuka ada beberapa tingkatan yang digolongkan sesuai usia dan tingkatannya? Hmm, keterlaluan deh kalo kamu belum tahu, Loopers. Dalam pramuka, terdapat tingkatan yang disesuaikan dengan keahlian dan usia seseorang. Nah, buat kamu yang nggak tahu sama sekali dengan penggolongan dan tingkatan dalam pramuka, ada baiknya kalo kamu simak yang satu adalah sebutan bagi anggota pramuka yang memiliki rentang usia 7-10 tahun. Biasanya sih anak SD kelas 1-3, Loopers. Satuan terkecil dalam golongan siaga biasa disebut Barung. Setiap beberapa Barung dihimpun dalam satu satuan besar yang dinamakan Perindukan. Satu Barung biasanya diisi 6-10 orang anggota pramuka siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung atau golongan siaga, ada tiga tingkatan yang dibedakan sesuai dengan syarat kecakapan umum SKU yang wajib dipenuhi oleh seorang Pramuka Siaga. Tingkatan tersebut antara lain Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata PenggalangPenggalang merupakan pramuka yang memiliki rentang usia 11-15 tahun. Usia ini biasanya paling banyak dikalangan SD kelas 4 sampai SMP kelas 9. Golongan ini merupakan golongan pramuka setelah Siaga. Dalam golongan Penggalang dilaksanakan sistem terpisah dimana Pramuka Penggalang Putra dipisah dengan Pramuka Penggalang Putri. Setiap anggota penggalang biasanya dikelompokkan dalam satu kesatuan kecil yang disebut regu. Setiap regu memiliki nama yang berbeda satu sama lain. Regu putra biasanya mengambil nama hewan, sedangkan regu putri biasanya menggunakan nama bunga sebagai identitas Penggalang digolongkan dalam 4 tingkatan, yaitu, Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap, dan Penggalang Garuda. Sama seperti Siaga, tingkatan tersebut bisa dicapai secara berturut-turut setelah seorang Pramuka Penggalang menyelesaikan pencapaian SKU. PenegakPenegak adalah anggota Pramuka yang memiliki rentang usia antara 16 sampai 20 tahun. Penegak biasanya merupakan anggota Pramuka yang telah menginjak bangku kelas 10 SMA hingga perguruan tinggi, Loopers. Satuan terkecil Pramuka Penegak biasa disebut Sangga yang idealnya diisi 6 sampai 8 orang golongan Penegak, ada dua tingkatan yang bisa dicapai. Tingkatan-tingkatan tersebut adalah Penegak Bantara dan Penegak Laksana dengan Penegak Laksana sebagai tingkatan tertinggi. Namun, apabila seorang Pramuka Penegak belum mencapai SKU dalam tingkatan Penegak Bantara, Pramuka tersebut akan mendapatkan titel sebagai Penegak Tamu. PandegaPandega merupakan golongan Pramuka setelah Penegak. Anggota Pramuka ini merupakan anggota Pramuka yang berusia antara 21 – 25 tahun. Pramuka Pandega memiliki jenis kegiatan yang sama dan dilakukan bersama-sama dengan Pramuka Penegak. Pembinaan Pramuka Pandega dilakukan mulai dari tingkat Gugusdepan dalam satuan yang disebut Racana, dan di tingkat Kwartir dapat mengikuti Satuan Karya dan Dewan Kerja.
Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan. Di Indonesia, gerakan pramuka cukup aktif diajarkan di tingkat SD, SMP dan SMA. Tingkatan pramuka dimulai dari tingkat siaga, penggalang, penegak hingga pandega. Istilah pramuka sendiri merupakan singkatan dari praja muda karana. Gerakan pramuka Indonesia pun cukup aktif digalakkan sebagai kegiatan ekstrakulikuler dalam pendidikan formal sejak usia dini sampai tingkat lanjut. Kegiatan pramuka mengajarkan hal-hal dan keterampilan khusus yang berguna serta pembalajaran di lingkungan alam terbuka. Pramuka juga membentuk watak dan karakter yang sesuai dengan visi dan cita-cita bangsa Indonesia. Secara umum tingkatan pramuka dibagi menjadi 4 yakni pramuka siaga usia 7-10 tahun, pramuka penggalang usia 11-15 tahun, pramuka penegak usia 16-20 tahun dan pramuka pandega usia 21-25 tahun. baca juga urutan pangkat TNI Tingkatan Pramuka dari Terendah Sampai Tertinggi Untuk lebih lengkapnya, berikut akan dijelaskan tingkatan golongan-golongan pramuka dari yang terendah sampai yang tertinggi selengkapnya. 1. Pramuka Siaga Tingkatan dalam pramuka yang pertama adalah siaga. Anggota pramuka siaga berkisar pada usia 7 sampai 10 tahun. Artinya anggota pramuka siaga umumnya merupakan siswa kelas 1 SD sampai kelas 3 SD pada tingkat sekolah Dasar. Satuan terkecil pada siaga disebut sebagai barung. Tiap 1 barung terdiri dari 6 sampai 10 anggota dan dipimpin oleh pimpinan barung atau pinrung. Beberapa barung dihimpun dalam satuan besar yang disebut perindukan. Tiap perindukan dipimpin oleh seorang sulung. Barung siaga biasanya diberi nama dengan warna misalnya seperti barung merah, barung biru, barung hijau dan sebagainya. Dalam pramuka siaga, terdapat syarat kecakapan umum SKU yang harus dipenuhi untuk mendapat tanda kecapakan umum TKU yang dibagi menjadi tiga tingktan. Tingkatan pramuka siaga di antaranya adalah siaga mula, siaga bantu dan siaga tata. Siaga Mula Siaga mula merupakan tingkatan pertama dalam syarat-syarat kecakapan umum dalam satuan pramuka siaga, sebelum siaga bantu dan siaga tata. Siaga Bantu Siaga bantu merupakan tingkatan kedua dalam syarat-syarat kecakapan umum dalam satuan pramuka siaga, setelah siaga mula dan sebelum siaga tata. Siaga Tata Siaga tata merupakan tingkatan ketiga dan terakhir dalam syarat-syarat kecakapan umum dalam satuan pramuka siaga, setelah siaga mula dan siaga bantu. 2. Pramuka Penggalang Tingkatan dalam pramuka yang kedua adalah penggalang. Anggota pramuka penggalang berkisar pada usia 11 sampai 15 tahun. Artinya anggota pramuka penggalang umumnya merupakan siswa kelas 4 SD sampai kelas 9 atau kelas 3 SMP. Satuan terkecil pada siaga disebut sebagai regu. Tiap 1 regu terdiri dari 8 anggota dan dipimpin oleh pimpinan regu atau pinru. Beberapa regu dihimpun dalam satuan besar yang disebut pasukan. Tiap pasukan dipimpin oleh seorang pemimpin regu utama atau pratama. Regu penggalang dibedakan menjadi regu penggalang putra dan regu penggalang putri. Untuk regu penggalang putra menggunakan nama-nama hewan seperti harimau, elang, kobra, kalajengking dan buaya. Sedangkan regu penggalang putri menggunakan nama-nama bunga seperti mawar, anggrek, kamboja dan melati. Dalam pramuka penggalang, terdapat syarat kecakapan umum SKU yang harus dipenuhi untuk mendapat tanda kecapakan umum TKU yang dibagi menjadi empat tingktan. Tingkatan pramuka penggalang di antaranya adalah penggalang ramu, penggalang rakit, penggalang terap dan penggalang garuda. Penggalang Ramu Penggalang ramu merupakan tingkatan pertama dalam syarat-syarat kecakapan umum dalam satuan pramuka penggalang, sebelum penggalang rakit, penggalang terap dan penggalang garuda. Penggalang Rakit Penggalang rakit merupakan tingkatan kedua dalam syarat-syarat kecakapan umum dalam satuan pramuka penggalang, setelah penggalang ramu serta sebelum penggalang terap dan penggalang garuda. Penggalang Terap Penggalang terap merupakan tingkatan ketiga dalam syarat-syarat kecakapan umum dalam satuan pramuka penggalang, setelah penggalang ramu dan penggalang rakit serta sebelum penggalang garuda. Penggalang Garuda Penggalang garuda merupakan tingkatan pertama dalam syarat-syarat kecakapan umum dalam satuan pramuka penggalang, setelah penggalang ramu, penggalang rakit dan penggalang terap. 3. Pramuka Penegak Tingkatan dalam pramuka yang ketiga adalah penegak. Anggota pramuka penegak berkisar pada usia 16 sampai 20 tahun. Artinya anggota pramuka penegak umumnya merupakan siswa kelas 1 SMA sampai ketika masuk jenjang perguruan tinggi. Satuan terkecil pada siaga disebut sebagai sangga. Tiap 1 sangga terdiri dari 6 sampai 8 anggota dan dipimpin oleh pimpinan sangga atau pinsa. Beberapa sangga dihimpun dalam satuan besar yang disebut ambalan. Tiap ambalan dipimpin oleh seorang pradana. Sangga penegak umumnya menggunakan nama-nama yang bermacam-macam bisa berupa nama pahlawan, tokoh wayang, istilah daerah, budaya lokal dan lain-lain. Tingkatan pramuka penegak ada dua yakni penegak bantara dan penegak itu bagi pramuka penegak yang belum mendapatkan tanda pengenal penegak bantara, disebut dengan penegak tamu. Penegak Bantara Penegak bantara merupakan tingkatan pertama dalam syarat-syarat kecakapan umum dalam satuan pramuka penegak, sebelum penegak laksana. Penegak Laksana Penegak laksana merupakan tingkatan kedua dan tertinggi dalam syarat-syarat kecakapan umum dalam satuan pramuka penegak, setelah penegak bantara. 4. Pramuka Pandega Tingkatan dalam pramuka yang keempat dan terakhir adalah pandega. Anggota pramuka pandega berkisar pada usia 21 sampai 25 tahun. Artinya anggota pramuka penegak umumnya merupakan mahasiswa perguruan tinggi tingkat akhir. Pramuka pandega dihimpun di gugus depan dimana satuan pandega disebut sebagai racana. Racana dikelola oleh dewan rancana dan dimpin seorang ketua. Satuan terkecil dalam racana adalah reka. Racana pandega umumnya menggunakan nama-nama yang menggambarkan aspirasi tiap-tiap anggotanya sesuai watak dan karakter tiap-tiap individu. Usai di tingkat gugus depan, kemudian berlanjut ke tingkat kwartir dimana pramuka pandega dapat bergabung dalam pembinaan satuan karya dan dewan kerja. Nahh demikian penjelasan tingkatan dalam pramuka dari yang terendah sampai tertinggi di Indonesia lengkap. Tingkatan pramuka dimulai dari siaga, penggalang, penegak dan pandega serta sudah dimulai sejak usia dini sampai dewasa.
apa nama satuan terkecil dalam pramuka penggalang